Jenuh pada intinya mengandung arti suatu keadaan dimana manusia mengalami suatu proses psikologis yang dirasakan pada dirinya merasa sangat bosan dan malas di dalam melaksanakan aktivitasnya atau pada saat-saat tertentu. Faktor utama penyebab timbulnya rasa jenuh tersebut diantaranya adalah rutinitas yang dilakukan monoton atau hanya melaksanakan aktivitas tanpa ada variasi dalam kegiatannya dan dalam waktu yang cukup lama serta berada pada satu tempat yang tidak berpindah-pindah misalnya dalam ruangan kantor, ruang tunggu, ruang penjagaan, tanpa adanya selingan kegiatan lain dalam hal ini yang dapat sejenak mengalihkan perhatiannya dari aktivitas yang sebenarnya.
Kejenuhan pada diri manusia tersebut sifat dan keadaannya sangat manusiawi karena tidak terlepas dari faktor psikologis. Karena beban kerja yang sangat berat dan merupakan tanggungjawab pekerjaan, kegiatan pembelajaran atau aktivitas penelitian bidang ilmu pengetahuan sehingga banyak menyita waktunya dan tidak bisa begitu saja meninggalkannya sekedar untuk menghisap sebatang rokok atau sekedar meminum secangkir kopi dan dilakukan dalam waktu yang lama dan rutinitas tanpa ada selingan pekerjaan lain tersebut memicu timbulnya rasa bosan dan berlanjut pada rasa malas.
Dari hasil survey yang diperoleh baik itu melalui pengamatan langsung, wawancara dan praktek terhadap beberapa orang yang ditemui di beberapa lokasi memberikan jawaban yang beragam namun pada intinya sama yang kalau diambil rata-rata dari jawaban mereka karena aktivitas monoton dan memakan waktu yang cukup lama tanpa ada variasi kegiatan lain sebagai pengalihan perhatian pada aktivitas utamanya.
Untuk mengatasi itu banyak cara yang mereka lakukan tanpa harus meninggalkan tempatnya beraktivitas atau bekerja seperti mendengarkan musik sambil beraktivitas, sambil nonton televisi atau sekedar mondar-mandir di ruangan tanpa adanya suatu tujuan hanya sekedar untuk melepas penat yang dapat berujung pada kebosanan. Kegiatan diatas masih ada nilai positifnya karena mereka tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang menjadi beban pekerjaan, tidak meninggalkan lokasi dimana mereka bekerja. Namun ada juga karena kejenuhan yang sudah pada titik puncaknya mereka sering menghabiskan waktu di lokasi-lokasi hiburan pada waktu dimana saat libur tidak melaksanakan aktivitas. Namun bagaimana mengatasinya jika titik kejenuhan itu timbul pada saat-saat mereka melaksanakan aktivitas rutinnya, sedangkan aktivitas tersebut sangat berdampak atau dapat menimbulkan dampak buruk jika ditinggalkan sejenak atau bahkan meninggalkan tempatnya beraktivitas tersebut ?
Kejenuhan pada diri manusia tersebut sifat dan keadaannya sangat manusiawi karena tidak terlepas dari faktor psikologis. Karena beban kerja yang sangat berat dan merupakan tanggungjawab pekerjaan, kegiatan pembelajaran atau aktivitas penelitian bidang ilmu pengetahuan sehingga banyak menyita waktunya dan tidak bisa begitu saja meninggalkannya sekedar untuk menghisap sebatang rokok atau sekedar meminum secangkir kopi dan dilakukan dalam waktu yang lama dan rutinitas tanpa ada selingan pekerjaan lain tersebut memicu timbulnya rasa bosan dan berlanjut pada rasa malas.
Dari hasil survey yang diperoleh baik itu melalui pengamatan langsung, wawancara dan praktek terhadap beberapa orang yang ditemui di beberapa lokasi memberikan jawaban yang beragam namun pada intinya sama yang kalau diambil rata-rata dari jawaban mereka karena aktivitas monoton dan memakan waktu yang cukup lama tanpa ada variasi kegiatan lain sebagai pengalihan perhatian pada aktivitas utamanya.
Untuk mengatasi itu banyak cara yang mereka lakukan tanpa harus meninggalkan tempatnya beraktivitas atau bekerja seperti mendengarkan musik sambil beraktivitas, sambil nonton televisi atau sekedar mondar-mandir di ruangan tanpa adanya suatu tujuan hanya sekedar untuk melepas penat yang dapat berujung pada kebosanan. Kegiatan diatas masih ada nilai positifnya karena mereka tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang menjadi beban pekerjaan, tidak meninggalkan lokasi dimana mereka bekerja. Namun ada juga karena kejenuhan yang sudah pada titik puncaknya mereka sering menghabiskan waktu di lokasi-lokasi hiburan pada waktu dimana saat libur tidak melaksanakan aktivitas. Namun bagaimana mengatasinya jika titik kejenuhan itu timbul pada saat-saat mereka melaksanakan aktivitas rutinnya, sedangkan aktivitas tersebut sangat berdampak atau dapat menimbulkan dampak buruk jika ditinggalkan sejenak atau bahkan meninggalkan tempatnya beraktivitas tersebut ?
0 komentar:
Posting Komentar